Minggu, 10 Juni 2012

SESUNGGUHNYA TUHAN ITU ADALAH IMPERSONAL DAN PERSONAL

              Tuhan menurut Agama Hindu adalah Tuhan yang sekala (berwujud) dan niskala (tak berwujud) yang sesungguhnya hanyalah satu dan tiada duanya tetapi Orang Bijaksana yang menyebutnya dengan banyak nama “Ekam Sadwiprah Bahuddha Wadanti” konsep Hindu menyebutkan tentang tingkatan Tuhan yaitu “Tri Purusa” Tuhan yang tek terfikirkan oleh Manusia (Acintya), tak terbayangkan, Suyi, tanpa rupa, yang tidak mempunyai kepribadian (Impersonal God) yang di sebut dengan Parama Siva. Tuhan yang sedikit kena pengaruh maya tapi masih suci yang dapat di simboliskan oleh orang kebanyakan terutama Orang Suci.       Tuhan ini juga sudah mempunyai Kepribadian (Personal god) yang di sebut Sada Siva. Dan yang ketiga adalah Tuhan yang menhidupi badan wadag manusia (jiwa) dan tinggal unt uk mempertanggung jawbkan perbuatan yang telah dilakukan (Atman manusia) yang mengayomi tubuh manusia yang di sebut dengan Siva Atma. Hidup di dunia ini adalah sebuah pengabdian, pengorbanan, dan pelayanan untuk memperbaiki diri supaya tidak lagi lahir ke dunia yang langgeng, Tumujon manungso manunggaleng Gusti untuk itulah semua di butuhkan apalagi di jaman Moderninisasi dan Globalisasi yang sangat sulit untuk berbuat baik sehingga di butuhkan kemampuan untuk menggantang Hidup di jaman kali yoga mengapa begitu? Karena Dunia sudah terkontaminasi oleh sifat Raksasa dan binatang merusak Moral manusia, penyelewengan Agama, Hilangnya bahasa Krama (Budhi Pakerti Luhur), Keadilan yang Kurang Adil, menurunya Kualitas pendidikan, Merusak Diri sendiri, Mal Praktek di Bidang Medis, Kekacauan di Bidang politik dan Sosil, dan juga akibat gejala Alam mulai dari akibat Fenomena Alam, Gempa, Gunung meletus, Angin Topan, Banjir dan tanah Longsor, Meningkatnya Panas Bumi, dan Naiknya Air laut ini Adalah jaman di mana harusnya Muncul Awatara, Deva ,dan Bhatara yang Bersumber dari Brahman, Deva adalah Cahaya yang menyinari Kegelapan dan Kebodohan sehingga munculah sebuah Pengetahuan (Vidya), yang juga Harus di Pahami dan di Uraikan (Vijnanam), tidak akan berguna kalau tidak di Amalkan Pengetahuan tesebut (Vidvan). Bhatara adalah kemampuan untuk menggunakan kekuatan para deva.                                                                                                                                                                        Avatara Adalah Manifestasi Brahman yang berwujud Visnu turun kedunia sebagai makhluk Bumi untuk menyelamatkan Dunia dari kehancuran dan menegakan Dharma. Tetapi sesunggunya bukan hanya Deva Visnu saja yang Beravatara tetapi Deva Siva juga Mempunyai Avatara, Dalam Kitab-kitab Purana Khususnya Karya Bapak DR.I MADE TITIB yang Merupakan sumber Ajaran Hindu Komprehensip dari terbitan Paramita Surabaya 2003. Visnu Beravatara 26 kalii dan Siva Beravatara 28 kali, nama yang di kutib: Visnu Bernama Sanaka, Sananda, Sanathana, Sanatkhumara, Varaha, Narada, Nara narayana, Kapali, Datattreya, Yajana, Rsikha, Prthu, Matsya, Medini, Kurma, Garuda, Dhanvantari, Narasimha, Vamana, Parasu Rama, Vyasa, Sri Rama, Balabhadrarama, Sri Krsna, Buddha, Kalki .
Siva (Kurma Purana) Bernama Sveta, Sutara, Madana, Suhotra, Kankana, Lokasi, Jaigissavya, Dadhivaha, Rsabha, Ugra, Atri, Vali, Brgu, Gautama, Vadasirsa, Gokarna, Jatamali, Athasa, Daruka, Langgali, Mahavama, Muni, Suli, Pinavanisvara, Sahisnu, Somakarna, Shikandaka, Nakulisvara. Akan tetapi sekarang yang kebanyakan di Ajarkan di Sekolahan menengah Pertama dls Adalah mengenai Dasa Avatar Visnu yang di dalam Bhagavad Gita Adyaya Iv. Sloka 6,7,dan8 Aku jadikan diriku sendiri dan dengan kekuatan mayaku walau aku tak terlahirkan, kekal, dan Pencipta segala Makhluk ( Sloka 6) dan Manakala Dharma hendak Sirna dan Adharma Merajalela saat itulah wahai keturunan Bharata Aku sendiri Turun menjelma (Sloka 7), dan Sloka 8 menyebutkan: Paritranaya Sadhunam Vinasaya cha Dushkritam Dharmasamsta Panartaya Sambhavami Yuge-yuge Artinya : Demi untuk menegakan Dharma , Demi untuk melindungi Kebajikan dan untuk Memusnakan kebatilan Aku lahir dari masa ke masa. Dari Sloka-sloka tersebut Tuhan sendiri telah menjajikan kepada Umat manusia bahwa Beliau sendiri akan turun menyelamatkan Makhluk ciptaanya, tetapi kapan itu akan terjadi? Padahal ciri-ciri di atas sudah jelas sekali bahwa ini adalah ciri yang telah disampaikan bahwa Rusaknya Dharma yang dilakukan terutama Manusia. “Kita seolah-olah berfikir apa yang telah di berikan Tuhan kepada kita, tetapi     kita tidak berfikir apa yang sudah kita berikan kepada Tuhan dan segala ciptaanNya                                                                                                                                                                          ” Bapak-bapak dan Ibu-ibu Serta seluruh Umat sedharma dengan sangat mohon yang membaca sedikit Karya ini “MARI KITA RENUNGKAN BERSAMA-SAMA APA YANG KITA SUDAH PERBUAT INI SUDAH BENAR DAN BUKANYA PEMBENARAN?” Dasa Avatara (10 mamifestasi) menurut Resume cerita dan sejaranya adalah: 


1. Matsya Avatara adalah penjelmaan Deva Visnu sebagai Ikan Raksasa yang menyelamatkan manu dari Air Bah. Setelah manu mengambil air dari sungai seperti biasanya untuk melakukan ritual kepada deva matahari, tiba-tiba ada seekor ikan kecil masuk kedalam tempayan lalu manu mau melepaskan ikan kecil ke sungai lagi lalu ikan itu bicara “Tuan tolang jangan masukan aku kedalam sungai karena aku takut di makan ikan besar dan lain sebagainya dan juga bahaya dari sungai ini” baiklah kalau begitu aku akan memeliharamu jawab manu, lalu manu membawanya pulang, esok harinya manu kaget melihat ikan itu sudah memenuhi tempayan itu, lalu di pindahkan ke gentong, esok harinya ikan itu sudah memenuhi gentong itu, lalu di pindahkan ke danau danau tepenuhi, di pindahkan ke laut laut pun terpenuhi, akhirnya di pindahkan ke dalam samudra anehnya samudar tersebut juga terpenuhi lalu manu memuja ikan itu untuk mengatakan siapa namanya dan apa tujuanaya dengan di dianggil Narayana (nama kesayangan Visnu) ikan itu menampakan wujud aslinya dan mengatakan tujuanya adalah menyelamatkan manu pada waktunya, karena dunia akan di landa banjir besar (Inilah yang harus di waspadai pada jaman sekarang ini) untuk menjadi perahu Penyelamat (jaman sekarang kuncinya adalah pengetahuan) dari banjir besar itu. Dan Matsya avatara ini menyelamatkan kitab Suci Veda dari raksasa Hayagriwa yang menyembunyikan di dasar samudra (jaman Krtha yoga) 2. Kurma Avatara adalah Kura-kura Raksasa yang dalam ceritanya adalah Bahwa karena sebuah kesalahan para Deva sehingga mendapatkan kutukan dari Rsi Durvasa (Siva) bahwa Para Deva akan mengalami kelahiran, muda, tua dan mati seperti Manusia, versi lain menyebutkan ketika para Deva di kalahkan oleh Para raksasa yang di pimpin oleh Jalandhara dan Gurunya Sukracarya yang mempunyai ramuan Mritha Sanjiwani yang di ajarkan oleh adeva Siva karena Tapanya, yang membuat Raksasa yang Mati bisa hidup lagi. Deva Brahma menyarankan agar para Deva mengalah sementara dan mengajak memutar gunung Mandara Giri untuk mendapatkan Air keabadian (Tirtha Amerta) yang terletak di Samudra Ksira (lautan susu). Samudara tersebut tidak mempunyai dasar. Deva Visnu menjelma sebagai Kurma untuk menopang Gunung tersebut dan sebagai tali pemutar adalah Naga Basuki dan Naga Antaboga, yang pertama muncul dari hasil pemutaran adalah Asap panas dan Racun yang sangat mematikan yang di sebut Kalakutha, racun yang dapat melenyapkan Alam semesta Para Deva dan Raksasa tari tunggang Langgang kemena-mana Deva Visnu menutup matanya seolah-olah semuanya akan musnah oleh Racun tersebut. Dalam situasi yang Kritis ini Deva Siva dengan siggap meminum Racun yang mematikan tesebut semuanya, Parvati yang kawatir terhadap Suaminya langsung mencekik Lehenya Dengan harapan agar Racun tersebut tidak masuk ke lambungNya sehingga tidak sampai Mati, kemudian Visnu yang juga kawatir akan racun yang menyebur keluar segera menutup mulut Deva Siva. Sehingga Racun yang membekas di leher menjadi Biru yang di sebut dengan Nilakantha, Visnu dan parvati yang juga terkena semburan Racun mempunyai nama Nilavarna dan Kali. Selanjutnya muncul lagi dari pengadukan yaitu Gajah Airawata (wahana indra), Kuda uchaisswarha, Kaustubha (permata di dada Visnu), Surabhi (Asal usunya Sapi), Chandra ( mahkota Siva), Pohon surgawi, Devi Sura yaitu Devi Anggur (di ambil para Raksasa), Devi Laksmi Devi kekayaan (istri Visnu), dan yang terakhir Munculah Danvanthari Devi pengobatan yang sekaligus membawa Tirtha Amertha, yang di perebutkan para Deva dan Raksasa, Mohini (Visnu) mengambil Amertha raksasa memberikan karena mabuk karena pesonanya, Mohini memberikan Amertha pada Deva dan ada Raksasa yang menyamar jadi Deva untuk mendapatkan bagian kemudian Surya dan Chandra memberitahu Visnu yang kemudian memenggal kepala Raksasa tersebut (Kala Rahu) karena sudah minum sampai tenggorokan kepalanya jadi abadi dan badanya jatuh jadi Meteor,Visnu yang juga Kasian memberikan berkah untuk memakan Bulan (Gerhana Bulan) dan Mataharu (Gerhana Matahari) yang hanya beberapa menit saja karena Kala Rahu hanya kepala saja.(jaman Krtha yoga) 3. Varaha Avatara adalah Penjelmaan Visnu sebagai Babi Hutan. untuk menyelamatkan Bumi ini dari dasar Samudra oleh Raksasa Hiranyaksa yang sangat kejam Varaha ini mengangkat Bumi ini dengan tarinya serta membunuh Raksasa Hiranyaksa yang congkak karena sakti (jaman Kritha yoga 4. Narasimha Murti Avatara adalah wujud Manusia Yang berkepala Singa, yang bertugas untuk menyelamatkan penyembahnya dari Ayahnya yang Kejam. Raksasa Hiranyaksaipu adalah Ayah Pralada (penyembah Visnu) Raksasa yang di anugrahi Brahma, ia tidak bisa di bunuh oleh Deva, Raksasa, Manusia maupun Binatang, tak tebunuh Siang maupun malam hari,dan tidak dapat di bunuh oleh Jenis seenjata Apapun, tidak dapat di bunuh di tanah, air maupun udara, Yang mengakibatkan ia menjadi sewenang-wenang dan menentang Dharma dan ingin membunuh Pralada. An keduanya, membunuh waktu sore hari, membunuh bukan di bumi tetapi di Alam bawah, membunuh dengan cakar bukanya senjata, yang kemudian kerajaan di pimpin oleh Pralada`(jaman Krta yoga) 5. Wamana Avatara adalah wujud dari manusia cebol Putra dari seorang Rsi, yang menyelamatkan Triloka ini dari Raksasa Bali yaitu cucu dari Raksasa Hiranyaksaipu, Bali menhancurkan dan menguasai ketiga alam ini dan berbuat sewenang-wenang, beberapa hari kemudian Wamana ini pergi ketempat Bali untuk meminta tanahnya tiga langkah, melihat fisik Pendeta cebol ini ia mengabulkan keinginanya meskipun telah dilarang oleh Sukracarya yang mengetahui bahwa itu adalah Visnu yang menyamar. Wamana mulai melangkah langkah pertama Alam bawah, yang kedua Bumi, yang ketiga Sorga, Sudah di kuasai semua ini di sebut Triwikrama, sehingga Bali terdesak dan tengelam di Samudra (jangan meremehkan Fisik Orang lain twtapi lihatlah seberapa banyak Mereka peduli). (jaman Krtha yoga) 6. Parasu Rama Avatara adalah Rama bersenjata kapak untuk membasmi semua ksatriya yang menyeleweng dari swadharmanya , memberontak dan memenggal semua Brahmana, memperkosa, merampas hak orang lain, maka dari itulah Parasu Rama menumpas semua kaum Ksatriya (kaum Revolusi) Kapaka adalah Anugerah dari Deva Siva Untuk menegakan Dharma. (jaman Krtha yoga) 7. Rama Avatara (Putra Dasaratha) tinggal di Ayodya. bisa kita lihat si epos Ramayana yang intinya adalah untuk menumpas Raja Alengka Pura Rahwana (dasa mukha)/10 wajah yang menculik Devi Shita suami dari Rama yang di bantu oleh Pasukan kera Hanoman (putara Siva dengan Mohini), Subali, Anggada,dll, di pihak Rahvana Indrajit (anugrah Siva) yang mempunyai Naga Tali senja yg menjerat Rama dan Laksmana, Kumbokarna yang ingi hidup 1.000 tahun gara-gara Sarasvati yang menyelinap ke mulutnya sehingga salah ucap menjadi tidur 1.000 tahun yang menganugrahi adalah Deva Brahma. Yang kemenangan ada di Pihak Sri Rama. (jaman Tritha yoga) 8. Krsna Avatara yang paling populer diantara semua Avatara yang bisa kita lihat di epos Mahabharatha, yang tuasnya adalah membunuh raja Kamsa yang Kejam, selain itu karena sumpah untu membantu Pandava (lima Indra) yang tedapat dalam Purana Karya bapak DR.MADE TITB. Ketika deva indra mengikuti wanita yang menagis dari tepi sungai gangga ke sebuah goa ia melihat Siva dan Parvati sedang bermain dadu, indra takut pada Siva Dan lari tapi Siva memanggilnya, Indara itu melihat empat Indar ada di goa tersebut serta wanita yang menangis itu, lalu Siva memberikan Anugrah supaya lima indra itu dapat mengawini wanita yang menangis itu menjadi Pandava dan Drupadi, selain itu Indra juga bertemu dengan Visnu yang menjajikan kelak akan membantu Indra itu pada saat perang Bharatha Yudha dan Visnu mencabut dua rambutnya yang berwarna Hitam (menjadi Sri Krsna) dan Putih (Balarama). Maka dari itu saat perang Krsna membantu Pandava yang juga membela Dharma, melawan sepupunya yang jahat yaitu Kaurawa.(jaman Dvapara yoga). 9. Buddha Avatara sebenarnya adalah putra dari seorang raja yang Beraganma Hindu. Buddha bernama Sidharta Gautama yang bosan kepada kehidupan duniawi dan ingin melepaskan diri dari Hal-hal Duniawi untuk mencapai “Nirvana” Dan yang pertama yamg mengajarkan tentang Harmoni, tujuan Budha adalah Hidup tanpa melakukan tindakan kekerasan (Ahimsa) mengajak manusia yang tersesat dari dunia yang Fana ini dengan sebuah ajaran yaitu cinta Kasih. (Dvapara yoga) 10. Kalki Avatara adalah Avatara yang di Ramalkan yang turun pada jaman edan ini (ora melu edan yo ora keduman), jaman di Dominasi oleh Mterialisme, munculnya ketidak jujuran, penyelewengan Moral, menurunya nilai Etika, Rendahnya Pengetahuan Spiritual dan tanda- tanda diatas tadi juga mendominasi di Jaman Kali yoga ini. Dalam Visnu Purana di sebutkan ciri Kalki Avatara menunggangi Kuda putih, Pedang berkilau laksana petir membawa Tameng yang akan melenyapkan penyelewengan kebenaran selain dari Kitab Agama di sebutkan buku cetakan dari Paramitha surabaya yang berjudul Satriya Pingit (dalam Java). (saya baca di Perpustakaan Pasraman Dharma Vidya Malang) yang Hampir sama dengan ciri dari Kalki Avatara. Tetapi apakah kita bisa menunggu Avatara. “Kita Manusia yang ikut serta dalam kehidupan yang tidak menentu ini yang juga membuat Menurunya Nilai Dharma? Kita yang berbuat kekacauan ini Kita juga Harus bertabggung jawab atas semua ini jangan kita berpangku tangan dangan mengharap Turunya Avatara apakah kita hanya menunggu saja? Ayo kita Tujukan bahwa kita mampu memperbaikia diri menumbuhkan ‘Nilai Budhi Pekerti Luhur’ Dalam Buku Karya Pak I NENGAH MERTHA, yang berjudul “MENGGANTANG HIDUP DI JAMAN KALI YUGA” . Buku yang menyajian gambran hidup dan kehidupan jaman kali yogayang penuh dengan ketidak menentuan ,seperti kekerasa, kecurigaan, yang telah di selewenagkan, keadilan yang di manipulasi, demoralisasi, dan meredupnya sinar keagamaan, serta pelecehan terhadap kebudayaan. Yang menyajikan Sloka untuk menguatkan Keyakinan. Dengan kekuatan Sradha dan iman itu , kita di ajak untuk menggantang hidup. Yang harus di pelajari adalah:


 1. Kitab Dharma Agama 2. Refleksi Personifikasi Moral 3. Ilmu pengetahuan 4. Kepemimpinan Pancasila 5. Rethorika dan Komunikasi Sosial 6. Rwa Bhineda 7. Demokrasi Politik Jangan Diselewengkan 8. Kekuatan Si Miskin Juga dengan Mencari Tokoh Pemimpin yang di Idolakan 1. Pemimpin “Ratu Adil” 2. Pemimpin berwawasan, kewajibandan tanggung jawab 3. Pemimpin yang respek dengan Falsafah Air (Visnu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar