Ketika
Adharma merajalela dimana alam ini di kuasai oleh para asura yang mendapatkan
anugerah dari Deva Brahma, yang menganugerahkan tiga Kota para raksasa yang
disebut Tri Pura yang di arsiteki oleh raksasa Maya, kota tersebut terbuat dari
Emas, Perak, dan Perunggu.
Dari anugerah Brahma yang dapat
menghancurkan kota itu hanyalah Deva Siva karena tiada satupun yang tidak bisa musna
olehnya, karena beliau adalah Deva yang mempunyai Aspek sebagai pelebur(pralina).
Ketika itu raksasa berkuasa atas Tribuana termasuk Sorga, menentang ajaran kebajikan dan bertindak sewenang-wenang, maka dari itulah Deva Siva bersiap untuk menghancurkan tiga kota raksasa itu, didalam kitab Maha Purana di jelaskan, dengan busur panah yang terbuat dari gunung Mahameru, tali busur dari naga Basuki, anak panah wujud dari Deva Visnu, kereta dibuat oleh Visvakarma, deva Brahma sebagai kusirnya, Devi sarasvati sebagai lintasan kereta Deva Siva, dan tidak lupa berdoa pada Ganapati.
Ketika itu raksasa berkuasa atas Tribuana termasuk Sorga, menentang ajaran kebajikan dan bertindak sewenang-wenang, maka dari itulah Deva Siva bersiap untuk menghancurkan tiga kota raksasa itu, didalam kitab Maha Purana di jelaskan, dengan busur panah yang terbuat dari gunung Mahameru, tali busur dari naga Basuki, anak panah wujud dari Deva Visnu, kereta dibuat oleh Visvakarma, deva Brahma sebagai kusirnya, Devi sarasvati sebagai lintasan kereta Deva Siva, dan tidak lupa berdoa pada Ganapati.
Ketika tiga kota tersebut bersatu
dengan satu panah dari Deva Siva kota tersebut hancur berkeping-keping,kemengan
untuk para Deva. Siva juga di kenal dengan nama Tripurari(pemusna tiga kota Raksasa), para Deva seketika itu melihat Siva sebagai anak yang memakai tanduk sebanyak 5 buah..................
Maknanya adalah Dharma akan selalu
menang dari Adharma tetapi dari situ kita juga bisa memetik dari kesatuan dan
persatuan yang dilakukan oleh para Deva tersebut, gotong royang yang perlu kita
terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga kita bisa mencapai
kesenangan batin yang disebu dengan Jiwa Mukti Moksha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar